Rabu, 28 April 2010

DI MANA HARUS DICARI PEMIMPIN UMAT MUSLIM?



Apakah masih ada ya pemimpin yang seperti Rasulullah Muhammad saw.? Rasulullah adalah model pemimpin yang paling sukses sepanjang sejarah manusia. Sungguh jiwa kepemimpinan yang bersemayam dalam diri beliau sangat dirindukan oleh umat mukmin di belahan bumi manapun mereka berada.

Nyata tercatat dalam sejarah perjalanan kerasulannya, ketika berada dalam satu barisan di bawah panji kepemimpinan Rasulullah Muhammad saw, umat Islam berada dalam kejayaan, mereka bisa merasakan keamanan, ketenangan, kelapangan, kemudahan, kesejahteraan, dan keselamatan.

KEJUJURAN beliau, KESABARAN beliau, KEDERMAWANAN beliau, KEBERANIAN beliau, KEZUHUDAN beliau, KETAWADHU’AN beliau, KELEMBUTAN beliau, dan KASIH SAYANG beliau akan selalu hidup di hati umat muslim dan tak akan pernah lekang oleh waktu.
Beliau memimpin umat dengan hikmah, ilmu, dan pemahaman yang langsung berasal dari bimbingan Allah swt. Beliau memimpin umat dengan wahyu dan kalam Illahi. Beliau tegakkan hukum-hukum Allah swt. di muka bumi. Beliau tegakkan cahaya Al Qur’an. Beliau rindukan ampunan, keridhoan, dan rahmat Allah swt. Beliau rindukan syahid di jalan Allah swt. yang lurus.

Beliau memimpin umat dengan kebesaran hati, kesabaran, ketabahan, dan kelapangan dada. Beliau meluruskan akhlak yang keji dari manusia, beliau memaklumkan kekurangan mereka, beliau memaafkan kesalahan mereka, beliau menyayangi orang-orang yang lemah diantara mereka, beliau bersabar dari caci maki orang-orang yang tolol, dari kesombongan penguasa yang zalim, dari kecongkakan orang-orang pandir, dari kebencian orang-orang yang dengki, dari muram durjanya orang-orang yang iri, dan dari muka masamnya orang-orang yang munafik.

Allah swt. telah melapangkan dadanya dan memelihara hatinya dari kesalahan dan dosa (ma’shum). Sehingga, menjelmalah seorang pemimpin yang berakhlak mulia dalam diri beliau. Beliau memimpin dengan kejujuran, kesabaran, kedermawanan, keberanian, ketawadhu’an, kezuhudan, kelembutan, dan kasih sayang. Beliau tegakkan kebenaran, beliau junjung tinggi keadilan, beliau bongkar kebatilan, beliau tumpas kezaliman. Beliau menyibak kesesatan, menghilangkan kemaksiatan, menghapus kebodohan, menunjukan akal, dan menerangi jalan. Beliau CINTAI keimanan, dan beliau BENCI kedurhakaan, kekafiran, dan kefasikan.

“Akan tetapi Allah menjadikan kamu cinta pada keimanan, dan menjadikan iman itu indah di hatimu, serta menjadikan kamu benci pada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus.” (Qur’an, Al Hujurat, 7)

Beliau tunaikan hak dan kewajiban, beliau berlaku adil dan ihsan, beliau berlaku lembut kepada orang-orang yang beriman, beliau sayangi anak yatim, beliau santuni fakir miskin, namun beliau bersikap tegas dan keras kepada orang-orang yang kafir dan munafik. Beliaulah TELADAN SEJATI diantara para teladan/guru. Teladan yang unggul dalam intelektual, moralitas, dan spiritual.

Kepribadian beliau yang menawan dan mempesona setiap hati, menjadikan beliau pemimpin umat yang dicintai kawan dan disegani lawan/musuh. Di bawah panji kepemimpinan Rasulullah Muhammad saw. umat Islam meraih masa keemasan dan kejayaan. Setiap mukmin terjamin keamanan, ketenangan, kelapangan, kemudahan, kesejahteraan, dan keselamatannya. Dan ampunan serta keberkahan Allah swt. turun berlimpah ruah kepada umat muslim baik dari langit maupun bumi.

Kondisi umat muslim yang demikian itulah yang tercipta ketika suatu umat berada dibawah kepemimpinan seorang manusia sholeh yang memimpin berdasarkan ilmu, iman, takwa, dan cahaya Al Qur’an (wahyu/kalam Illahi), yang menyesampingkan keinginan (hawa nafsu).

Pemimpin seperti inilah pemimpin sejati yang dibutuhkan umat yang akan membina, membimbing, dan melayani rakyat, karena baginya pemimpin adalah PEMBINA DAN PELAYAN RAKYAT, BUKANLAH PENGUASA. Karena ia memiliki kethawadu’an/kerendahan hati, sehingga seluas apapun medan yang dipimpinnya ia tetap merasa dirinya adalah HAMBA ALLAH SWT. yang sangat kecil, rendah, dan tidak ada apa-apanya dibanding KEKUASAAN, KEAGUNGANGAN, DAN KEMULIAN ALLAH SWT. sang Khalik dan Pemilik alam semesta dan semua kerajaan di dunia ini.

Karena itulah, Umat Islam MERINDUKAN pemimpin yang memiliki kualitas karakter yang tinggi, mulia, dan agung seperti kepribadian Rasulullah saw.

Umat Islam sudah bosan dengan kedurhakaan, kemunafikan, kefasikan, dan kebatilan yang merajalela menghiasi wajah negeri ini. Jangan lagi manusia-manusia yang rakus, serakah, gila dunia, pendusta ayat-ayat Allah swt, berbudaya hedonis (pendamba kesenangan dunia&pemuja materi), dan ahli maksiat muncul sebagai pemimpin umat Islam. Umat Islam sudah lelah dengan siksa dan kemurkaan Allah swt. yang banyak menimpa negeri ini. Sudah cukup bencana alam, tsunami, gempa, banjir, kebakaran, dan musibah-musibah besar membayangi negeri ini. Cukup sudah kemurkaan Allah swt. dan kesengsaraan menimpa negeri ini!!!!!!!!


Generasi penerus harapan bangsa membutuhkan suri taulan yang baik, contoh pekerti yang mulia, bukan lagi manusia-manusia yang hanya mengejar materi dan kesenangan dunia semata yang menularkan contoh negatif bagi mereka (generasi penerus bangsa).

Yang umat ini butuhkan adalah pemimpin yang TEGUH imannya dan menyimpan jiwa ZUHUD dalam dadanya. Sehingga, segala godaan (uang/harta, tahta, dan wanita) tidak akan sanggup dan TIDAK AKAN MAMPU MENGGOYAHKAN keteguhan, keimanan, kezuhudan, dan kesabarannya. Ia hidup dengan kesadaran penuh bahwa faktanya KEKUASAAN dan kerajaan seringkali Allah swt berikan kepada orang yang justru DIBENCI-Nya. Ia hidup dengan kesadaran penuh bahwa faktanya Allah swt. tidak jarang pula MENGHAMPARKAN DUNIA kepada orang yang sebenarnya TIDAK AKAN DILIHAT-Nya. Sehingga, karena KEZUHUDANNYA itu, uang/harta, tahta, dan wanita yang ditawarkan dan diiming-imingi oleh setan kepadanya TIDAK AKAN SANGGUP memancingnya untuk bermaksiat dan berbuat zalim kepada rakyatnya. Karena sangat teguh hatinya dan imannya dalam memegang dan menjaga amanah dan janji. Dan karena rasa takutnya yang besar pada kemurkaan Allah swt.


“Aku (Muhammad saw.) melihat ke surga dan penghuninya yang paling banyak adalah orang-orang miskin.” (HR. BUKHARI MUSLIM)
“Ada lima perkara yang DIBENCI ALLAH. Jika Dia menghendaki, kemurkaan-Nya akan terwujud di dunia. Jika tidak, maka akan tertanam di akhirat hingga ke neraka. Lima hal tersebut adalah, (1) PEMIMPIN suatu masyarakat yang mengambil hak dari rakyatnya, namun tidak pernah mengambil bagian dari dirinya sendiri, dan selalu membiarkan kezaliman atas mereka (rakyatnya) ; (2) seorang PEMIMPIN yang ditaati rakyatnya, tetapi tidak pernah menyamakan antara hak pihak yang kuat dengan pihak yang lemah, dan selalu berkata sesuai keinginannya/hawa nafsunya ; (3) seseorang yang tidak pernah menyuruh keluarga dan anaknya berbuat taat kepada Allah, dan tidak pernah mengajarkan mereka urusan-urusan agama ; (4) seseorang yang menyewa buruh untuk dipekerjakan, sedangkan bayarannya tidak ia penuhi; dan (5) seseorang yang berbuat curang atas perempuan mengenai mas kawinnya.” (HR. Ghozali)


Yang umat ini butuhkan adalah pemimpin yang merindukan SYAHID, berjiwa PEMBERANI, bukan pengecut yang bisanya cuma bersembunyi yang sifat malunya sering muncul akibat takut tidak dapat simpati, pamor, dan gengsi dari manusia, bukan pengecut yang dibutuhkan umat.

Karena KEBERANIANNYA, ia tidak takut mati, tidak takut miskin, tidak takut sengsara, tidak takut dizalimi para kafirin, dan tidak ada siapapun manusia yang ia takuti, karena baginya hanya Allah swt. saja satu-satunya Dzat yang ia takuti, dan RIDHO Allah swt. adalah satu-satunya tujuan hidupnya. Karena KEBERANIANNYA, ia tumpas kebatilan, ia tumbangkan kezaliman, ia runtuhkan tirani dan angkara murka yang mencemari bumi Allah swt. ini. Karena dialah MUJAHID & MUJAHIDAH SEJATI.

Yang umat ini butuhkan adalah pemimpin yang hatinya dipenuhi cahaya kasih sayang dan ketakwaan. Ia khusuk dalam shalatnya, ia menjaga diri dari perkataan dan perbuatan tak berguna dan keji, ia jaga kehormatan/kesucian, ia tunaikan zakat, DAN MEMELIHARA SHOLATNYA. Ia berkumpul di tengah-tengah fakir miskin dan anak-anak yatim. Ia penuhi kebutuhan mereka, ia tolong yang tidak mampu, ia beri makan yang lapar (tidak hanya perut sendiri yang dipikirkan&digendutkan, ia rela melaparkan perutnya sendiri demi menjamin kesejahteraan yang miskin, seperti rasulullah Muhammad saw. yang sampai MENGGANJAL PERUTNYA yang terbiasa kempis DENGAN BATU untuk MENAHAN LAPAR ketika berpuasa untuk mendo’akan umatnya agar cukup dirinya(Rasul) saja yang lapar sehingga tidak ada lagi umatnya yang akan kelaparan di kemudian hari, bukan yang hanya dan selalu menggendutkan dan mengenyangkan perutnya sendiri), ia beri pakaian yang telanjang, ia bantu yang fakir, ia tolong yang miskin, ia cintai anak yatim, ia lindungi yang lemah. Karena hatinya dipenuhi oleh cahaya kasih sayang yang terang benderang.

Yang umat ini butuhkan adalah pemimpin yang mampu menyibakkan kesesatan, menghilangkan kezaliman, membongkar kebatilan, menghapuskan kebodohan, menunjukkan akal, menerangi jalan, dan menuntun umat kepada jalan Islam yang lurus.

Yang umat ini butuhkan adalah pemimpin yang jujur dan adil yang MAMPU menuntun umat menuju ampunan, keberkahan, dan rahmat Allah swt.

Yang Umat muslim butuhkan pemimpin yang memiliki cahaya iman, takwa, dan ilmu, serta pemimpin yang faqih (memiliki pemahaman) dalam ajaran syariat (Al Qur’an dan As Sunnah) yang SANGGUP membimbing umat menuju masyarakat madani, baldatun toyibatun warabbul ghofur.


Umat muslim ingin hidup dalam keimanan dan ketakwaan. Umat Muslim ingin menjemput kemuliaan dunia dan akherat. Umat Islam mengharapkan ampunan, keberkahan dari langit&bumi, dan rahmat Allah swt. memenuhi bumi Allah swt. ini.


Semoga Allah swt. menitipkan kepada umat muslim di negeri ini pemimpin yang dekat derajatnya dengan para Rasulullah dan para nabi Allah swt. yang mampu menegakkan cahaya Qur’an dan hukum-hukum Allah swt. di negeri ini, demi terwujudnya keamanan, ketenangan, kelapangan, kemudahan, kemakmuran, dan keselamatan dunia akhirat. Aminnnnnnnnnnnn

By. THE TRUTH LOVER, EY

Tidak ada komentar:

Posting Komentar